Berikut akan kami bahas secara detail cara daftar UMKM BRI online via mobile gratis melalui website terbaru 2022 eform.bri.co.id/bpum. Silahkan baca deskripsi di bawah untuk tutorial.

Tidak terbayangkan sebelumnya pandemi Covid-19 menyerang bumi tercinta kita. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara.

Kemunculan virus ini dimana-mana karena penularannya yang cepat menyebabkan salah satu upaya penanggulangannya melalui lockdown, yang berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di berbagai negara.

Saat ini kita melihat banyak pengusaha yang kehilangan pekerjaan karena tidak mampu lagi bertahan di tengah pandemi ini.

Kedatangan pandemi ini tidak dapat diprediksi dan kita harus bertahan dari pandemi saat ini suka atau tidak suka seperti yang dipaparkan oleh Bank Indonesia.

Saat ini ada sekitar 12,5% usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM yang masih bertahan di Indonesia. Meski datanya belum mencapai 50%, ini membuktikan bahwa UMKM di Indonesia masih terus berinovasi untuk mempertahankan usahanya.

Hal ini sebagian besar dilakukan dengan menggunakan teknologi dan digitalisasi yang bila diterapkan, dapat memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap bisnis yang sedang berjalan.

UMKM saat ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena UMKM ini merupakan kelompok usaha yang dapat membantu mendorong transformasi ekonomi Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah saat ini akan selalu mendukung dan salah satu bentuk dukungannya adalah dengan memberikan uang tunai atau yang bisa disebut dengan dana hibah untuk menjamin kelangsungan hidup UMKM tanpa modal.

Dukungan ini diberikan melalui Bank BRI, bagi yang ingin belajar cara mendaftar bisa simak pembahasan tentang cara daftar UMKM Bri Online di bawah.

Daftar Isi: show

Apa itu UMKM?

Sebelum kita lanjut membahas tentang cara mendaftar UMKM ada baiknya untuk mengetahui lebih jauh tentang UMKM karena pembaca yang membaca artikel ini mungkin belum tahu atau mungkin belum paham tentang UMKM.

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil Menengah, sebuah unit bisnis yang dimiliki oleh individu atau kelompok yang menghasilkan 2,5 miliar pendapatan tahunan dari perusahaan-perusahaan ini. Bisnis komersial ini dijalankan oleh keluarga, individu atau usaha kecil.

Usaha dapat diklasifikasikan sebagai usaha mikro dan menengah menurut omset tahunan yang mereka hasilkan. Selain itu, jumlah kekayaan dan aset juga masuk dalam kriteria pemeringkatan. Perusahaan yang tidak termasuk dalam kelompok ini, atau kelompok UMKM, kemudian dianggap sebagai kategori usaha besar.

Di sini, usaha besar berarti kegiatan ekonomi produktif yang dilakukan oleh perusahaan dengan pendapatan dan aset lebih dari perusahaan menengah. Misalnya, BUMN atau perusahaan milik swasta, perusahaan patungan dan perusahaan asing yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia.

Jenis-Jenis UMKM

Sekarang setelah kamu memiliki pemahaman singkat tentang apa yang dimaksud dengan UMKM, kamu sekarang perlu memahami jenis-jenis UMKM juga. Perlu kamu ketahui bahwa UMKM sendiri termasuk dalam tiga kelompok berikut yang akan kami jelaskan kepada kamu di bawah ini.

1. Usaha Mikro

Usaha mikro yang dimaksud disini adalah usaha yang dimiliki oleh perorangan atau unit usaha perorangan. Volume penjualan bisnis ini sekitar 300 juta per tahun. Artinya, total kekayaan bersih tidak termasuk aset tanah dan konstruksi maksimal 50 juta.

2. Usaha Kecil

Usaha kecil ini merupakan perusahaan mandiri. Dijalankan oleh suatu badan usaha atau perorangan yang tidak terafiliasi dengan suatu perusahaan atau anak perusahaan dari suatu perusahaan yang usahanya merupakan perusahaan menengah atau besar.

Untuk usaha kecil seperti ini, mereka biasanya memiliki kekayaan bersih 50 juta atau bisa mencapai 500 juta dan memiliki omset tahunan sekitar 300 juta hingga 2,5 miliar.

3. Usaha Menengah

Selain itu, untuk Usaha Menengah memiliki standar dimana harus mencakup perusahaan menengah yang aman yang merupakan perusahaan independen yang dikelola oleh perorangan atau mungkin merupakan entitas ekonomi yang bukan merupakan bagian dari anak perusahaan atau cabang perusahaan.

Total aset bersih punya 500 juta per tahun dan penjualan sekitar 2,5 miliar hingga 50 miliar per tahun. Jika kamu ingin mengetahui secara spesifik bisnis menengah ini, kamu dapat melihat Legalitas, karena perusahaan menengah biasanya legal dan terdaftar pada otoritas yang bertanggung jawab.

Apa Saja Syarat Daftar UMKM BRI Online?

Seperti yang kami jelaskan, pelaku UMKM akan mendapatkan subsidi sebesar 2,4 juta dan akan disalurkan melalui Bank BRI. Sebenarnya kamu bisa mengecek apakah kamu sudah terdaftar menggunakan link https://eform.bri.co.id/bansos/penerima_bpum.

Jika kamu telah terdaftar dan tidak ada dalam daftar penerima, kamu dapat menghubungi organisasi lain, seperti yang tercantum di bawah ini.

Koperasi disetujui sebagai badan hukum
Kantor kota atau wilayah yang bertanggung jawab atas koperasi atau usaha kecil dan menengah
Kementerian dan organisasi terkait
Bank dan perusahaan keuangan yang terdaftar di OJK

Kamu dapat mendaftar melalui institusi di atas. Tentunya sebelum kamu mendaftar, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu syarat-syarat apa saja yang harus kamu penuhi. Untuk lebih memahami, silahkan simak syarat-syarat di bawah ini.

Kamu harus terdaftar sebagai warga negara Indonesia dengan kartu identitas
Kamu saat ini tidak memiliki jangka waktu pinjaman atau pembeli modal dari bank lain.
Bukan dari ASN atau lembaga sipil pemerintah seperti Polri/TNI, lalu dari pegawai BUMN dan sejenisnya.
Siapkan kartu keluarga dan KTP
Kamu harus memiliki nomor yang aktif
Memiliki usaha kecil-kecilan seperti warung nasi, penjualan manisan, bengkel, menjahit, berdagang dan masih banyak lagi usaha kecil lainnya.
Jika kamu memiliki bisnis selain tempat tinggal kamu, kamu harus menyertakan SKU atau sertifikat bisnis.

Cara Daftar UMKM Bri Online Lewat HP

Tentu saja, kamu perlu mempersiapkan persyaratan dasar yang harus kamu penuhi sebelum mendaftar. Silahkan siapkan persyaratan saat ini, kemudian kamu bisa melanjutkan daftarnya dan kami akan menjelaskan caranya di bawah ini.

Pertama masuk ke aplikasi BRI Online di handphone kamu, lalu klik menu UMKM. Atau jika ini terasa terlalu rumit bagi kamu, kamu bisa datang ke kantor.
Setelah login, akan muncul formulir di depan kamu yang harus kamu isi. Data tersebut meliputi nomor NIK KTP kamu, nama lengkap kamu, TTL alamat yang sesuai dengan identitas kamu, cabang yang kamu miliki dan nomor telepon kontak yang aktif.
Saat kamu mengisi data yang diperlukan, kamu harus menunggu SMS atau panggilan dari CS. Karena meskipun mendaftar secara online, kamu tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk melanjutkan proses pendaftaran.
Jika kamu sudah menerima pesan atau telepon dari BRI, kamu dapat menghubungi BRI terdekat dan menunggu sesuai nomor antrian yang masuk.
Saat nomor daftar tunggu kamu dipanggil, langsung ke CS dan katakan kamu telah mendaftar secara online melalui website BRI.
Pihak CS akan meminta kamu untuk mengisi formulir dan dokumen yang telah kamu isi sebelumnya di formulir online.
Setelah dokumen kamu diverifikasi, kamu akan diminta untuk membuat akun BRI terlebih dahulu. Jika usaha kecil atau menengah kamu belum memiliki rekening BRI, buatlah.
Jika kamu sudah memiliki rekening BRI, kamu tinggal menunggu dan uang akan masuk ke rekening kamu pada hari kerja.
Namun, sebelum mentransfer dana ke rekening kamu, ank akan melakukan survei lokasi sebagai data pendukung.
Jika sudah tepat sassaran, uang UMKM biasanya langsung dibayarkan dan kamu bisa menggunakan uang itu sebagai modal kerja.

Kelebihan & Keuntungan Daftar UMKM BRI Online

Tentunya ada keuntungan yang bisa didapat jika melalui proses registrasi UKM BRI Online, dan berikut keuntungan yang bisa kamu rasakan.

1. Proses Pendaftaran Cepat dan Mudah

Jika kamu memutuskan untuk mendaftar secara online, kamu dapat melihat sendiri bahwa proses ini sangat cepat dan mudah untuk diterapkan. Penggunaan dokumen juga tidak sulit, karena kamu yakin bahwa kamu memiliki dokumen yang diperlukan.

Yang terpenting, kamu dapat menerima uang dalam waktu paling lambat 7 hari kerja jika persyaratan yang kamu gunakan sesuai dengan persyaratan Bank BRI dan persyaratan terpenuhi.

2. Jumlah Modal yang Besar Untuk Pengembangan Usaha

Seperti yang telah kami tunjukkan, pendaftaran UMK BRI ini hanya tersedia bagi pemilik usaha kecil dan menengah yang dapat mendaftar. Tentunya hal ini sejalan dengan tujuan dari pembagian uang tersebut, yaitu untuk membantu para pemilik usaha kecil dalam menjalankan usahanya dengan lebih baik.

Jadi, misalnya, pedagang kecil, pemilik toko atau penjahit, dll. Mereka yang memiliki pekerjaan seperti itu dapat dengan mudah mendaftar dan juga perlu memastikan bahwa bisnis kamu telah beroperasi selama sekitar 6 bulan.

3. Tidak Terdapat Biaya Administrasi

Karena kamu tidak perlu membayar sepeser pun di sini, kamu tidak perlu membayar biaya pengelolaan dalam prosesnya. Bagi kamu yang sudah terdaftar dan diterima sebagai penerima dana UMKM.

Kamu kemudian akan terus menerima jumlah koin yang diberikan tanpa potongan apa pun. Begitulah kabar baik disertakan dan kamu harus memanfaatkan momen itu.

Akhir Kata

Informasi ini tentu saja akan menjadi hal yang sangat penting bagi kamu yang lagi pengembangakan usaha atau pelaku UMKM yang telah memenuhi syarat daftar. Jangan lewatkan momen ini untuk melebarkan sayap usaha kamu. Semoga informasi yang kami bagikan dapat bermanfaat dan sampai jumpa.

Post by: Pinter.my.id